Gemulai Serimpi di Kehidupan Kita
( Manusia dan Keindahan )
Keindahan
berasal dari suku kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan
sebagainya. Keindahan adalah identik
dengan kebenaran.Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan
apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat
dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan
dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu
baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu
keindahan berkomunikasi
Tari
Serimpi merupakan sebuah tarian klasik dari Yogyakarta. Tarian ini ditampilkan
oleh empat orang penari wanita yang cantik dan anggun. Kata serimpi itu sendiri
berarti empat. Namun ada juga Serimpi yang ditarikan oleh lima penari yaitu
pada Serimpi Renggowati. Selain berarti empat, istilah serimpi juga dikaitkan
dengan kata ‘impi’ yang berarti mimpi. Maksudnya, seseorang yang melihat tarian
ini mungkin akan merasa seperti berada di alam mimpi.
Tari Serimpi
diperagakan oleh empat putri yang masing-masing mewakili unsur kehidupan dan
arah mata angin. Selain itu, penari ini juga memiliki nama peranannya
masing-masing yakni Buncit, Dhada, Gulu, dan Batak. Saat menarikan Serimpi,
komposisi penari membentuk segi empat. Bentuk ini bukan tanpa arti, tetapi
melambangkan tiang Pendopo yang berbentuk segi empat.
Tari serimpi
memiliki nilai keindahannya sendiri. Nilai keindahan di dalam tari serimpi
yaitu keindahan koreografi. Para penari memiliki wiraga, wirama, dan wirasa,
Wiraga merupakan kemampuan gerak yang dimiliki oleh seorang penari, yang
mana keempat penari tari serimpi dengan lihai melakukan gerakan-gerakan gemulai
yang mengalir dengan lembut dan luwes yang di iringi musik gamelan jawa. Tanpa
adanya wirama atau kemampuan penari menyelaraskan dengan irama, maka tidak akan
tercipta gerakan gemulai yang selaras dan harmonis yang membuat para penonton
terkesima.
Sedangkan sumber
keindahan dari koreografi yang berdasarkan garapan isi, tari serimpi memiliki
nilai-nilai kehidupan yang terlihat dari tema yang dibawakan yakni mengisahkan
antara dua unsur kehidupan antara yang baik dan yang buruk, akal dan nafsu
manusia, serta benar dan salah. Pesan moral tersebut disampaikan melalui
gerak-gerak gemulai dan luwes yang dilakukan oleh keempat penari tersebut.
Kita bisa menerapkan
nilai keindahan tersebut dalam kehidupan sehari – hari, seperti dalam melakukan
sesuatu kita harus menciptakan keseimbangan dalam diri kita terhadap sesuatu
yang sedang kita kerjakan supaya hasilnya selaras. Lalu dalam melakukan sesuatu
juga harus bermakna kita melakukan sesuatu jangan sembarangan dan yang tak
bermoral, jika kita melakukan sesuatu yang bermakna pasti ada rasa kebanggan
dalam diri kita sendiri itulah letak keindahan usaha yang kita lakukan.
Komentar
Posting Komentar