CURHATAN SANG PENARI GANDRUNG



( Manusia dan Tanggung jawab serta Pengabdian ) 

Teman- teman apakah kalian pernah mendengar tari Gandrung ?


"Gandrung" diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Tarian Gandrung adalah seni pertunjukan tarian yang berasal dari Banyuwangi Jawa Timur. Tarian ini muncul sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen. Tarian yang diiringi dengan musik ini dimainkan oleh seorang wanita penari profesional yang menari bersama tamu, terutama pria secara berpasangan. Iringan musik tadi  merupakan khas perpaduan budaya Jawa dan Bali.


Setelah menonton film pendek yang menceritakan tentang penari Gandrung bernama Mesti, terbukalah pikiran saya mengenai tanggung jawabnya sebagi penari Gandrung. Taukah kalian jika penari Gandrung tidak pernah lepas dari prasangka atau citra negatif di tengah masyarakat luas. Beberapa kelompok sosial tertentu, terutama kaum santri menilai bahwa penari Gandrung adalah perempuan yang berprofesi amat negatif dan mendapatkan perlakuan yang tidak pantas, tersudut, terpinggirkan dan bahkan terdiskriminasi dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya pada tahap kedua, Macu Gandrung sang penari mulai memberikan selendang-selendang untuk diberikan kepada tamu. Pada tahapan inilah sering terjadi kegiatan atau adegan – adegan yang kadang kadang diluar norma. Lebih tragis lagi jika dipacu oleh minuman keras sehingga penyajian dari gandrung itu sendiri semakin tidak pantas mungkin hal inilah yang menjadi menurunnya minat dan apresiasi masyarakat.
Pengabdian Mesti terhadap tarian Gandrung pun patut diacungkan jempol. Dari umur lima tahun sampai dewasa ia tetap menarikan tarian Gandrung tesebut tidak peduli pada pendapat orang lain yang menjugdenya. Mesti menikah dua kali dan keduanya pun berakhir dengan perceraian. Walaupun kisah cintanya berjalan tak semulus dengan karir tarinya Mesti tetap menjalankan kewajiban dan pengabdiannya sebagai penar Gandrung.
Tanggung jawab sendiri ialah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pegorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.

Di film pendek ini, Kita bisa belajar tanggung jawab dan pengabdian seperti yang dilakukan Mesti. Kedua hal itu dimulai dari kita sendiri. Tanamkan rasa tanggung jawab dalam diri kita. Kita boleh bebas memilih tapi kita tidak bebas memilih akan konsenkuasi pilihan kita. Tanggung jawab sangat penting dalam kehidupan kita dimana nanti kita akan mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan kita selama di dunia. Begitu juga dengan pengabdian. Mulailah dari yang paling kecil seperti tanggung jawab kita sebagai anak dan mahasiswa lalu pengabdian kita sebagai anak, warga negara indonesia dan sebagainya. 

Komentar

Postingan Populer